GeometriGeometri (dari
bahasa Yunani γεωμετρία; geo = bumi,
metria = pengukuran) secara harafiah berarti pengukuran tentang bumi, adalah
cabang dari
matematika yang mempelajari hubungan di
dalam ruang. Dari pengalaman, atau mungkin secara intuitif, orang dapat
mengetahui ruang dari ciri dasarnya, yang diistilahkan sebagai
aksioma dalam geometri.
Geometri awalCatatan paling awal mengenai geometri dapat
ditelusuri hingga ke zaman
Mesir kuno,
peradaban
Lembah Sungai Indusdan
Babilonia.
Peradaban-peradaban ini diketahui memiliki
keahlian dalam
drainaserawa,
irigasi, pengendalian
banjir dan pendirian bangunan-bagunan besar. Kebanyakan
geometri Mesir kuno dan Babilonia terbatas hanya pada perhitungan
panjang segmen-segmen
garis,
luas,
dan
volume.
Geometri analitisKoordinat Kartesius.
Geometri Analitis, juga disebut
geometri
koordinat dan dahulu disebut
geometri Kartesius, adalah pembahasan
geometri menggunakan prinsip-prinsip
aljabar menggunakan
bilangan riil. Biasanya,
sistem
koordinat Kartesius diterapkan untuk menyelesaikan persamaan
bidang,
garis,
garis lurus, dan persegi, yang sering dalam 2 atau kadang dalam 3 dimensi
pengukuran. Seperti yang diajarkan di buku pelajaran sekolah, geometri analit
dapat dijelaskan dengan sederhana: terfokus pada pendefinisian bentuk bangun
dalam bilangan dan menjadikan sebagai sebuah hasil perhitungan. Hasil
perhitungan, bagaimanapun dimungkinkan juga sebagai sebuah vektor atau bangun.
Beberapa The numerical output, however, might also be a vector or a shape. Some
consider that the introduction of analytic geometry was the beginning of modern
mathematics.
SejarahMatematikawan Yunani berhasil memecahkan masalah
dan membuktikan teorema dengan menggunakan metode yang merangkai penggunaan
koordinat dan ternyata itu adalah geometri analit. Menaechmus rupanya
memperoleh these properties of the conic sections and others as well. Since
this material has a strong resemblance to the use of coordinates, as
illustrated above, it has sometimes been maintained that Menaechmus had
analytic geometry. Such a judgment is warranted only in part, for certainly
Menaechmus was unaware that any equation in two unknown quantities determines a
curve. In fact, the general concept of an equation in unknown quantities was
alien to Greek thought. It was shortcomings in algebraic notations that, more
than anything else, operated against the Greek achievement of a full-fledged
coordinate geometry. Apollonius of Perga